Ironi Batam: Kota Wisata yang Dipenuhi Praktik Judi Berkedok Hiburan

Ironi Batam: Kota Wisata yang Dipenuhi Praktik Judi Berkedok Hiburan

Selasa, 03 Juni 2025, 14.46.00


BATAM, KEPULAUAN RIAU
BareskrimNEWS.com— Di tengah gencarnya kampanye pemerintah pusat memberantas praktik perjudian, kota Batam justru menampilkan wajah ironi. Di balik gemerlap pariwisata dan pusat hiburan modern, praktik judi berkedok permainan ketangkasan terus marak—dan parahnya, terkesan dibiarkan.


Pantauan sejumlah media di lapangan mengungkap temuan mengejutkan. Tempat-tempat seperti Wukong, Nagoya Gamezone, hingga Billiard Center bukan hanya arena hiburan semata. Di dalamnya, ditemukan mesin-mesin elektronik yang beroperasi seperti judi digital, menggunakan sistem chip yang bisa diuangkan secara diam-diam. Aktivitas ini berlangsung di ruang terbuka, bukan di tempat tersembunyi.


Fakta lebih mencengangkan, lokasi-lokasi ini berada di tengah pusat keramaian kota, dekat dengan mal, restoran, bahkan rumah ibadah. Publik pun bertanya-tanya: di mana aparat penegak hukum? Apakah mereka benar-benar tidak mengetahui, atau memilih untuk diam?


"Mereka bisa jalan karena setor rutin ke oknum tertentu. Itu rahasia umum," ujar seorang warga Batam yang meminta identitasnya dirahasiakan.

 

Dugaan kuat adanya “uang koordinasi” antara pengelola dan aparat tertentu pun menyeruak. Hal ini memperkuat anggapan bahwa penegakan hukum di Batam hanya menyasar pelaku kelas kecil, sementara “raja kecil” perjudian tetap aman dan menikmati bisnis haram tanpa hambatan.


Kondisi ini memicu keprihatinan publik. Selain menggerus moral, praktik judi juga merusak ekonomi masyarakat bawah, menciptakan ketergantungan sosial, dan mengancam stabilitas keluarga. Tak hanya itu, citra Batam sebagai kota wisata internasional juga ikut tercoreng.


Situasi ini memunculkan ketidakpercayaan terhadap institusi seperti Polresta Barelang, Satpol PP Kota Batam, dan Dinas Pariwisata, yang dianggap gagal (atau enggan) melakukan penindakan serius.


Padahal, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah berulang kali menyatakan komitmen memberantas judi hingga ke akar. Namun, realitas di Batam berkata lain: penegakan hukum terlihat tumpul ke atas, tapi tajam ke bawah.(Red/Tim)

TerPopuler