SALATIGA, BareskrimNEWS.com– Ribuan masyarakat bersama jajaran Forkopimda mengikuti Upacara Aubade Penurunan Bendera Merah Putih dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Kota Salatiga. Upacara yang berlangsung khidmat itu digelar di Alun-Alun Lapangan Pancasila, Minggu (17/8/2025) sore.
Kapolres Salatiga AKBP Veronica, S.H., S.I.K., M.Si. bertindak sebagai Inspektur Upacara. Adapun Perwira Upacara dipercayakan kepada Kapolsek Argomulyo AKP Aziz Ma’arif, S.E., dan Komandan Upacara adalah Kanit Reskrim Polsek Sidomukti AKP Sih Wiyono, S.H., M.H.
Hadir dalam kesempatan tersebut Wali Kota Salatiga dr. Roby Hernawan, Sp.Og., bersama Ketua TP PKK Ny. Retno Roby Hernawan, Wakil Wali Kota Nina Agustin, jajaran Forkopimda, pimpinan TNI-Polri, pejabat pemerintah daerah, tokoh masyarakat, veteran, pelajar, mahasiswa, serta sekitar 2.000 tamu undangan.
Susunan pasukan upacara terdiri dari perwakilan TNI, Polri, Satpol PP, BPBD, ASN, Korpri, PGRI, mahasiswa, Menwa, organisasi masyarakat, pramuka, hingga pelajar SLTA dan SLTP.
Jalannya upacara berlangsung penuh nuansa kebangsaan. Selain prosesi penghormatan, laporan komandan, dan penurunan Sang Merah Putih, acara juga dimeriahkan dengan persembahan lagu-lagu perjuangan yang dinyanyikan bersama tamu undangan, di antaranya Maju Tak Gentar, Bagimu Negeri, Bangun Pemuda Pemudi, hingga Merah Putih karya Gombloh.
Momen penampilan aerobatik pesawat pemodelan oleh atlet Kota Salatiga peraih medali Porprov 2024 turut memukau peserta. Selain itu, para pelajar membacakan Ikrar Pelajar Indonesia sebagai wujud tekad generasi muda dalam mengisi kemerdekaan.
Dalam amanatnya, Kapolres Salatiga AKBP Veronica menegaskan bahwa peringatan Hari Kemerdekaan harus dimaknai lebih dari sekadar seremonial.
“Semangat kemerdekaan harus kita wujudkan dalam karya nyata, menjaga keamanan, serta terus mengisi pembangunan demi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Seluruh rangkaian prosesi penurunan bendera berlangsung aman, tertib, dan kondusif hingga upacara ditutup dengan pembubaran pasukan.(GT)